Koordinator Kecamatan beserta Dosen Pembimbing Lapangan menghadiri Lokakarya Mahasiswa Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) Tematik Reguler I Tahun 2024 pada beberapa Kecamatan pada hari Senin, 12 Februari 2024

Diposting pada

Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat, Koordinator Kecamatan beserta Dosen Pembimbing Lapangan menghadiri Lokakarya Mahasiswa Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) Tematik Reguler I Tahun 2024 pada beberapa Kecamatan pada hari Senin, 12 Februari 2024

Dalam kesempatan tersebut pemaparan materi pada salah satu Lokakarya di Kecamatan Pulo Ampel, Prof. Agus Pramono, S.T.,M.T.,Ph.D. menyampaikan transformasi KKM reguler menuju KKM Tematik MBKM, serta menggali ide potensi masyarakat desa yg bisa dikembangkan,

Negara-negara maju seperti di kawasan Eropa Utara (FinLandia, Icelandia, Estonia, Swedia, Denmark etc) umumnya mengoptimalkan pemberdayaan masyarakat desa melalui pendekatan holistik, termasuk program-program pembangunan berkelanjutan. Mereka sering menggabungkan kebijakan ekonomi, pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur untuk menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan ekonomi di desa. Sehingga dengan majunya perekonomian desa (skala Mikro) maka maju pula perekonomian negara (skala Makro)

Salah satu contoh program yang sedang diimplementasikan oleh Kemendikbud adalah Model Kemitraan (KKM) Tematik Kemitraan Masyarakat (MBKM). Program ini fokus pada kolaborasi antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat desa untuk meningkatkan kesejahteraan bersama. Melalui MBKM, pemberdayaan masyarakat desa diperkuat dengan memberikan akses ke pendidikan tinggi, pelatihan keterampilan, dan pendampingan pengembangan usaha UMKM dsb

Negara-negara maju juga cenderung memberikan perhatian khusus pada pengembangan infrastruktur di desa, termasuk akses ke listrik, air bersih, dan transportasi. Hal ini menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan ekonomi lokal dan membuka peluang bagi pengembangan usaha kecil dan menengah.

Dengan menyelaraskan program pemberdayaan masyarakat desa dengan kebijakan ekonomi yang inklusif, negara-negara maju berhasil mencapai pemerataan pembangunan. Seiring majunya perekonomian desa, disparitas antara perkotaan dan pedesaan dapat berkurang, menciptakan masyarakat yang lebih seimbang dan berkelanjutan.

InshaAlloh dengan memajukan perekenomian masyarakat desa kita majukan pula perekonomian Negara

Masyarakat desa perlu diprovokasi agar partisipasi masyarakat makin agresif & Progressif