Hari ini Selasa tanggal 19 Januari 2021, sebanyak 1874 mahasiswa Universitas Sultan Ageng Tirtayasa telah dilepas oleh Rektor Untirta untuk melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) Mandiri Kemitraan yang dimulai sejak tanggal 20 Januari 2021 sampai dengan tanggal 20 Februari 2021 yang tersebar di 87 lokasi yang diikuti oleh Fakultas Hukum sebayak 88 mahasiswa, FKIP sebanyak 545 mahasiswa, Fakultas Ekonomi Bisnis 319 mahasiswa, Fakultas Pertanian 239 mahasiswa, Fakultas Teknik 174 mahasiswa dan FISIP 309 mahasiswa yang tersebar di Kota Serang 7 kelompok, Kabupaten Serang 46 kelompok, Kota Cilegon 2 kelompok, Kabupaten Pandeglang 25 kelompok, Kabupaten Lebak 6 kelompok dan Kabupaten Bogor 1 kelompok, proses pelaksanaan KKM Mandiri Kemitraan ini tetap dengan mengikuti protokol kesehatan Covid-19 dan tetap dipantau oleh Ketua KKM dan dibantu oleh DPL karena masih dalam situasi pandemi demikian ujar Dr. Suwaib Amiruddin selaku Ketua KKM Mandiri Kemitraan.
Pada acara pelepasan KKM Mandiri Kemitraan ini hadir Rektor Untirta Prof. Dr. Fatah Sulaiman, ST., MT., Wakil Rektor Bidang Akademik, Pengembangan Inovasi, Pengabdian dan Hilirisasi Riset Dr. H. Agus Sjafari, S.Sos., M.Si., Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Pengembangan Karir dan Hubungan Alumni Dr. H. Suherna, SP., M.Si., Wakil Rektor Bidang Kerjasama, Sistem Informasi, Penguatan Kemitraan dan Layanan Industri Dr. H. Aceng Hasani, Drs., M.Pd., Ketua LPPM Untirta Dr. Rusmana, Ir., MP., Sekretaris LPPM Untirta Prof. Dr. Yeyen Maryani, Dra., M.Si. Dekan Fakultas Hukum, Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis, para Korpus LPPM Untirta Kabag dan Kasubag LPPM Untirta, para staf LPPM Untirta, Dosen Prmbimbing Lapangan (DPL) dan perwakilan Mitra KKM Mandiri Kemitraan serta para mahasiswa perwakilan kelompok peserta KKM Mandiri Kemitraan Tahun 2021, yang dilaksanakan secara online.
Dalam arahannya Rektor Untirta mengatakan bahwa pelaksanaan KKM Mandiri ini harus memberikan sinyal sinyal yang positif minimal supervisi untuk memberikan arahan pencerahan kepada masyarakat Banten, bukan hanya acara seremonial untuk menggugurkan kewajiban sks, Rektor juga berpesan kepada mahasiswa peserta KKM dan juga para dosen pembimbing agar nilai nilai yang terkandung dalam karakter JAWARA yang menjadi value pergerakan pelaksanaan Tridarma Perguruan Tinggi yang di dalamnya terdapat makna Jujur, Amanah, Wibawa, Adil, Religius, dan Akuntable dan tertularkan pada masyarakat, setiap sivitas akademika pada saat melaksanakan kegiatan maka cerminan jawara itu akan dirasakan imbasnya oleh masyarakat. Pelaksanaan KKM Mandiri Kemitraan di era pandemic saat ini bagian juga dari tugas utama untuk mencerahkan masyarakat bahwa pencegahan protokol covid-19 merupakan juga barometer penilaian aktivitas yang dilakukan oleh peserta pada masyarakat, terdokumentasi dengan baik dan dampaknya juga dapat dirasakan oleh masyarakat. Komunikasi dan informasi yang sederhana misalnya pelaksanaan 3M (Menjaga Jarak, Memakai Masker, dan Mencuci tangan dengan sabun) yang juga merupakan barometer yang dipantau. Dan pada akhir sambutannya rektor melepas dengan do’a peserta KKM Mandiri Kemitraan.