Hari ini Kamis tanggal 15 Oktober 2020 telah dilaksanakan Workshop Penyusunan Proposal Penelitian Kompetitif Nasional yang dilaksanakan di Lesemar Hotel Serang yang diselenggarakan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Sultan Ageng Tirtayasa. Acara dihadiri oleh Sekretaris LPPM Prof. Dr. Yeyen Maryani, M.Si., Ketua Pelaksana Kegiatan Dr. Enggar Utari, M.Si. Para Korpus LPPM Kabag TU LPPM dan Para Kasubag LPPM serta staf LPPM dan peserta perwakilan dosen dari setiap fakultas.
Menurut Ketua Pelaksana, Kegiatan ini dilaksanakan selama 2 hari yaitu hari Kamis dan Jumat tanggal 15 dan 16 Oktober 2020. Pada hari pertama workshop materi diisi oleh Prof. Dr. Hj. Mella Ismelina Farma Rahayu, SH., M.Hum. Dosen Fakultas Hukum Universitas Tarumanegara dengan mengusung tema “Mengenali dan Memahami Skema Skema Hibah Penelitian Dikti” dengan bidang ilmu ilmu sosial. Rencana pada hari ke dua dengan narasumber Prof. Dr. Sutopo Hadi, M.Sc. dengan materi “Strategi dan Kiat kiat dalam Penyusunan Proposal Kompetitif Nasional” untuk bidang Ilmu Eksakta, dengan tetap menerapkan protokol kesehatan Covid-19.
Pada acara pembukaan Prof. Dr. Yeyen Maryani Sekretaris LPPM dalam acara sambutannya yang sekaligus mewakili ketua LPPM untuk membuka acara kegiatan beliau mengharapkan kepada para peneliti untuk melaporkan semua output penelitian dan pengabdian baik yang dibiayai sendiri maupun oleh Negara, agar supaya dapat mendongkrak klaster di bidang penelitian maupun di bidang pengabdian, dan pada saat ini klaster LPPM dibidang Penelitian masuk dalam katagori Utama sejak tahun 2017, dan sudah saatnya untuk tahun depan bisa naik ke klaster Mandiri karena sudah 4 tahun diklaster utama. Disela sela kegiatan workshop hari pertama Rektor Untirta Prof. Dr. H. Fatah Sulaiman, ST., MT. bisa menyempatkan hadir di tengah tengah kesibukan beliau dengan dampingi oleh Ketua LPPM Dr. Rusmana, Ir., MP. Dalam arahanya rektor berharap kepada para peneliti untuk ikut berpartisipasi memasukkan proposal ke skema kompetitif nasional sehingga jumlah peneliti yang dapat skema kompetitif nasional bertambah dua kali lipat dari tahun sebelumnya. Dan semua proposal penelitian agar didaftarkan untuk mendapatkan HAKI. Pada acara pelaksanaan workshop hari pertama ini berjalan dengan lancar dan tertib dengan tetap menerapkan protokol kesehatan Covid-19.