Sebagai bagian dari upaya mendukung peningkatan kualitas pembelajaran di sekolah, Pusat Penelitian Kependidikan LPPM Untirta telah melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang berfokus pada penguatan kompetensi pedagogis guru-guru Matematika jenjang SMP. Kegiatan merupakan kerjasama LPPM Untirta, khususnya bidang Pusat Penelitian Kependidikan MGMP Matematika SMP Kota Cilegon sebagai wujud sinergi antara perguruan tinggi dan praktisi pendidikan. Pengabdian ini dirancang dalam bentuk workshop agar guru-guru matematika mampu merancang masalah (problem) untuk pembelajaran berbasis masalah (problem based learning atau disingkat PBL) dan proyek untuk pembelajaran berbasis proyek (project based learning atau disingkat PjBL). Narasumber dan Instruktur pada kegiatan ini adalah Dr. Anwar Mutaqin, M.Si, selaku Ketua Pusat Penelitian Kependidikan LPPM Untirta. Kegiatan ini dilaksanakan di dua lokasi berbeda, yaitu di SMPN 1 Kota Cilegon sebanyak tiga kali dan di SMPN 2 Kota Cilegon sebanyak dua kali. Pendekatan partisipatif digunakan dalam kegiatan ini guna mendorong keterlibatan aktif peserta dalam seluruh sesi.
Rangkaian kegiatan diawali pada tanggal 5 Februari 2025 dengan pembahasan topik teori-teori belajar yang menjadi landasan dalam merancang PBL dan PjBL dan merancang masalah dan proyek untuk basis pembelajaran. Pertemuan kedua pada tanggal 12 Februari 2025 dengan topik merancang lembar kerja untuk PBL dan PjBL agar siswa aktif dalam pembelajaran matematika. Pada pertemuan ketiga, 16 Februari 2025, difokuskan pada pendekatan Problem Solving dan Open Ended yang memperkaya pengetahuan guru dalam menyelesaikan masalah nonrutin dan masalah yang penyelesaiannya tidak tunggal. Sesi keempat pada 23 April 2025 membahas secara mendalam penggunaan lembar kerja berbasis faded example untuk membantu mengurangi beban kognitif siswa sekaligus meningkatkan pemahaman konsep dan keterampilan pembuktian matematis. Pada pertemuan terakhir, 30 April 2025, dibahas secara intensif strategi pemecahan soal-soal Olimpiade Sains Nasional (OSN) Matematika yang menuntut kemampuan berpikir tingkat tinggi. Semua pertemuan dirancang dalam format interaktif dengan sesi diskusi, praktik langsung, dan umpan balik dari peserta. Hasil kegiatan ini berupa lembar kerja untuk PBL dan PjBL, Lembar Kerja Faded Example dan kemampuan guru dalam menyelesaikan soal-soal untuk katihan OSN dan membelajarkan siswanya.
Kegiatan pengabdian merupakan bentuk kolaborasi antara perguruan tinggi dan komunitas guru dalam mendorong pembaruan dan inovasi praktik pembelajaran. Melalui lima pertemuan yang terstruktur dan berbasis kebutuhan, para guru mendapatkan ruang belajar yang bermakna untuk meningkatkan kompetensi profesional mereka. Materi yang disampaikan bersifat aplikatif dan selaras dengan tantangan nyata di kelas, sehingga dapat segera diimplementasikan dalam proses pembelajaran. Umpan balik yang diterima menunjukkan bahwa kegiatan ini memberikan manfaat konkret dan mendorong guru untuk lebih reflektif serta inovatif. Dokumentasi kegiatan ini akan dijadikan sebagai dasar pengembangan program pengabdian lanjutan. Semoga semangat kolaborasi dan transformasi pendidikan ini dapat terus terjaga dan berkembang.
Pusat Penelitian Kependidikan, Vokasi, dan Inovasi Pembelajaran Jarak Jauh LPPM Untirta