Pulau Laiya, [17 Juli 2025] – Heru, seorang mahasiswa peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kebangsaan dari Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, berhasil mewujudkan program kerja unggulannya yaitu Sekolah Alam Pesisir untuk anak-anak di Pulau Laiya, Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan. Program ini menjadi salah satu terobosan dalam meningkatkan akses pendidikan dan kesadaran Lingkungan bagi anak-anak di daerah pesisir yang selama ini terbatas oleh sarana dan prasarana.
Sekolah Alam Pesisir dirancang sebagai ruang belajar terbuka yang memadukan pendidikan formal dan pendekatan lingkungan hidup. Heru, bersama rekan-rekan satu timnya, memanfaatkan alam sekitar seperti pantai sebagai media belajar, sehingga anak-anak mengenal dan mencintai lingkungan mereka sendiri. Program ini disambut antusias oleh warga Pulau Laiya yang melihat langsung dampak positif dari kegiatan tersebut.
Dengan dukungan dari pemerintah desa setempat dan tokoh masyarakat, Heru berhasil melibatkan lebih dari 40 anak-anak Pulau Laiya. Program tersebut dirancang dengan memadukan pendidikan alam dan penanaman lagu-lagu kebangsaan agar anak-anak sadar betapa kaya alam yang mereka punya dan betapa indahnya lagu kebangsaan inonesia. “Saya ingin meninggalkan sesuatu yang berkelanjutan dan kecintaan anak-anak terhadap alam lagu-lagu kebangsaan,” ujar Heru.
Keberhasilan Heru dalam mengimplementasikan Sekolah Alam Pesisir menjadi inspirasi bagi peserta KKN Kebangsaan lainnya. Ia membuktikan bahwa dengan kreativitas dan kepedulian sosial, mahasiswa bisa memberi kontribusi nyata bagi pembangunan.
