Banten, 28 Juli 2025 — Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (UNTIRTA) kembali menorehkan prestasi Internasional, yaitu: Prof. Ir. Agus Pramono, S.T., M.T., Ph.D. Tech., Kepala Pusat Penelitian Material Maju, Energi, dan Teknologi Hijau LPPM UNTIRTA, berhasil meraih Best Paper Award pada ajang The 5th International Conference of the Canadian Institute of Technology yang berlangsung pada Juli 2025.
Konferensi bergengsi bertema “AI and Digital Transformation: Opportunities, Challenges, and Emerging Threats in High Technology, Business, and Security” ini diselenggarakan secara hybrid oleh Canadian Institute of Technology (CIT) dan diikuti oleh akademisi serta peneliti dari berbagai negara, termasuk Kanada, Republik Ceko, Albania, Rusia, Polandia, Estonia serta beberapa negara kawasan Asia seperti Filipina, Malaysia, dan Korea. Makalah Prof. Agus Pramono berjudul “Effect of Aluminum Content and Compaction Pressure of Bovine Bone-Derived Hydroxyapatite Composites” dinilai unggul karena memiliki kontribusi ilmiah yang signifikan dalam pengembangan material komposit berbasis hayati, menampilkan tingkat orisinalitas tinggi, serta relevansi yang kuat terhadap tantangan teknologi berkelanjutan dan transformatif di era digital.
Keberhasilan ini menjadi bukti bahwa kualitas riset dari Indonesia mampu bersaing dan diakui di forum internasional yang ketat dan selektif. Seluruh makalah yang lolos seleksi dalam konferensi ini akan diterbitkan dalam prosiding bereputasi terindeks Scopus & Web of Science oleh publisher Springer.
Prestasi ini tidak hanya mengharumkan nama Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, tetapi juga memperkuat posisi UNTIRTA dalam peta riset global, khususnya dalam bidang material maju, energi alternatif, dan teknologi hijau—area keahlian yang secara konsisten digarap Prof. Agus Pramono melalui penelitian multidisipliner dan kolaboratif.
Selamat kepada Prof. Agus Pramono atas capaian luar biasa ini. Semoga prestasi ini menjadi inspirasi dan pemacu semangat bagi para peneliti, dosen, dan mahasiswa di kalangan UNTIRTA untuk terus berkarya, berinovasi, dan membangun masa depan ilmu pengetahuan yang berdampak luas.
