Tanggal 19 Juni 2025 – Bekerja sebagai TKW menghadirkan serangkaian tantangan unik bagi orang tua. Perbedaan zona waktu seringkali menyulitkan penjadwalan komunikasi yang tepat, sementara rasa rindu yang mendalam dapat mengganggu fokus kerja dan kesehatan mental. Keterbatasan komunikasi, seperti sinyal yang tidak stabil dan biaya yang mahal, juga menjadi kendala. Yang paling krusial, orang tua TKW berisiko kehilangan momen-momen penting dalam perkembangan anak karena tidak bisa menyaksikannya secara langsung.
kondisi spesifik di Pontang. Secara geografis dan infrastruktur, wilayah pesisir ini memiliki akses internet yang terbatas dan beberapa desa masih kesulitan sinyal telepon yang stabil. Dari sisi sosial-budaya, masyarakat Pontang memiliki ikatan kekeluargaan yang kuat, nilai gotong royong, dan dukungan komunitas yang tinggi. Secara ekonomi, banyak keluarga TKW berasal dari kondisi menengah ke bawah, menjadikan pekerjaan sebagai TKW sebagai solusi finansial utama.
Kunci sukses pengasuhan jarak jauh meliputi komunikasi berkualitas dan konsisten, keterlibatan dalam pendidikan, pemenuhan kebutuhan emosional, dukungan komunitas yang kuat, dan persiapan reintegrasi yang matang. Langkah selanjutnya yang disarankan adalah membentuk grup dukungan keluarga TKW di Pontang, membuat program pelatihan parenting untuk pengasuh pengganti, dan berkolaborasi dengan tokoh masyarakat serta pemerintah desa. Dokumen ini juga menyediakan kontak bantuan untuk Badan Perlindungan Pekerja Migran, Dinas Sosial Kab. Serang, dan Komunitas Peduli TKW Pontang.