Serang, Banten (8/1/2025) – Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) menggelar pelepasan Peserta Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) Periode Januari-Februari 2025. Acara ini berlangsung di Gedung Auditorium Utama Kampus Sindangsari.
Kegiatan ini dihadiri oleh Rektor Untirta Prof. Dr. Ir. H. Fatah Sulaiman, S.T., M.T., Staf Ahli Gubernur Bidang Politik, Hukum, dan Pemerintahan Komari, S.Pd., M.M., Kepala LPPM Prof. Dr. Meutia, S.E., M.P., Sekretaris LPPM Dr. Ing. M. Iman Santoso, S.T., M.Sc., Kepala Biro Akademik, Kemahasiswaan, dan Kerja Sama (BAKK) Tb. Bahtera Rohimudin, SE., M.Si. 120 Dosen Pembimbing Lapangan, 18 Koordinator Kecamatan serta 600 mahasiswa peserta KKM.
Terdapat 3 Jenis KKM yang akan dilaksanakan:
1. KKM Tematik Reguler I Tahun 2025
2. KKM Pondok Pesantren
3. KKN Bilateral Kolaborasi antara Untirta dan Unila
Menurut Kepala Pusat Pengelola KKM dan Pengabdian kepada Masyarakat, Mukhtar, S.Si., M.Pd., Ph.D., 2.040 peserta KKM akan ditempatkan di 118 desa, 2 pondok pesantren, 18 kecamatan, dan 4 kabupaten di Banten.
Rektor Untirta berharap mahasiswa dapat memanfaatkan KKM sebagai kesempatan mengembangkan kemampuan dan kompetensi nyata. “Untirta sebagai kampus healty, smart, green, integrated diharapkan peserta bisa menjadi menara air yang dapat menyejukkan dan memberikan keamanan di desa.”
Staf Ahli Gubernur Komari berharap mahasiswa dapat mengimplementasikan ilmu untuk memberikan peran nyata terhadap masyarakat desa. “KKM harus dilaksanakan secara sinergis dengan program yang sesuai permasalahan masyarakat.”
Kepala LPPM Prof. Dr. Meutia menekankan pentingnya keselamatan, keamanan, dan pengawasan selama KKM. “Mahasiswa harus hati-hati dan bertanggung jawab.”
Sumber
LPPM Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.