Webinar Series #3 “Inovasi Pangan Lokal dan Hilirisasi Riset Pusat Unggulan Ipteks Perguruan Tinggi”

Diposting pada

Pada hari Kamis, 23 Juli 2020 telah dilaksanakan WEBINAR Sesi #3 PUI-PT Ketahanan Pangan (Inovasi Pangan Lokal) Universitas Sultan Ageng Tirtayasa dengan Tema “Inovasi Pangan Lokal dan Hilirisasi Riset Pusat Unggulan Ipteks Perguruan Tinggi”. Kegiatan ini merupakan rangkaian dari kegiatan sebelumnya yang telah dilaksanakan yaitu webinar sesi #1 dan webinar sesi #2. Pada Seminar online sesi ini di motori oleh PUI-PT Ketahanan Pangan (Inovasi Pangan Lokal) Untirta yang di ketuai oleh Prof. Dr. Hj. Meutia, SE., MP. Yang juga sebagai Koordinator Pusat Ketahanan Pangan dan Label Halal Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) Untirta dan juga bergabung 2 PUI-PT dari Institut Pertanian Bogor (IPB) dan Universitas Syiah Kuala Banda Aceh.

Acara ini dimulai pada pukul 10.00 WIB dibuka oleh Ketua LPPM bapak Dr. Rusmana, Ir. MP. Dengan moderator Dr. Erwin, ST., MT. dan juga sebagai Koordinator Pusat Kekayaan Intelektual dan Hilirisasi Riset LPPM Untirta. Dengan menghandirkan 3 narasumber yaitu 1. Prof. Dr. Irmanida Batubara, M.Si. (Ketua PUI-PT Biofarmaka Tropika {TropBRC IPB}) 2. Dr. Syaifullah Muhammad, ST., M.Eng. (Ketua ARC PUI-PT Nilam Unsyiah Banda Aceh) 3. Prof. Dr. Yeyen Maryani, M.Si. (Sekretaris LPPM & Tim Ahli PUI-PT Untirta). Yang dihadiri oleh kurang lebih 54 peserta dari berbagai perguruan tinggi di seluruh nusantara.

Pada sesi pertama pemaparan narasumber yaitu oleh Prof. Dr. Irmanida Batubara, M.Si. dengan membawakan judul “Riset dasar ke hilirisasi komoditi khas lokal di bidang kesehatan dan kecantikan” menurut beliau, selanjutnya bagaimana menghilirkan hasil riset ini, yaitu dimulai dari riset dasar, riset terapan, kemudian riset pengembangan dan juga melibatkan pemerintah seperti lembaga penelitian maupun non kementerian. Jadi kita berharap membuat konsorsium yang melibatkan akademik/perguruan tinggi, bisnis atau industry, lalu pemerintah, dan juga society atau masyarakat, untuk melaksanakan riset konsorsium.

Sesi berikutnya yaitu pemaparan oleh Dr. Syaifullah Muhammad, ST., M.Eng. dengan tema “Hilirisasi dan Inovasi Riset Berbasis Komoditi Lokal”. Beliau mengatakan untuk sukses di hilirisasi berdasarkan pengalaman tidak bisa riset saja, kalau diriset saja produk kita tidak akan ada yang beli, jadi harus ada yang menangani di bidang bisnisnya, yang harus disentuh juga bagaimana suatu produk bisa dikembangkan sehingga para perusahaan tertarik untuk mendekati produk yang dihasilkan.

Pada sesi ketiga materi disampaikan oleh Prof. Dr. Yeyen Maryani, M.Si. dengan judul “Hilirisasi dan Inovasi pangan lokal berbasis riset untuk mendukung ketahanan pangan” berbeda dengan PUI-PT IPB dan PUI-PT Unsyiah yang sudah berbasis produk PUI-PT Untirta masih pada taraf akademik excellent yaitu masih pada riset dan riset, dan masih menurut Prof. Yeyen Ketahanan pangan bukan hanya milik Fakultas Pertanian saja tetapi juga setiap fakultas bisa masuk didalam mendukung riset ketahanan pangan.